Mobirise Website Builder

Rencana Pembatasan Pertalite, Akankah Berdampak pada Penjualan Mobil?

Derry - 27 Aug 2024

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana untuk membatasi penggunaan BBM Pertalite di Indonesia. Lalu, bagaimana tanggapan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terkait rencana tersebut?


Sri Agung Handayani, Direktur Pemasaran PT ADM, tidak merasa khawatir bahwa pembatasan Pertalite akan mempengaruhi penjualan mobil di dalam negeri. Daripada fokus pada kekhawatiran itu, pihaknya lebih memilih untuk memusatkan perhatian pada aspek lain, seperti memberikan kemudahan bagi konsumen dalam membeli kendaraan.


"Saat ini belum ada kekhawatiran mengenai penurunan penjualan mobil. Kami lebih fokus pada bagaimana memberi kemudahan bagi konsumen, seperti melalui skema kredit," ujar Agung saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, akhir pekan lalu, dilansir detik.com.


Menurut Agung, pembatasan Pertalite mungkin akan menimbulkan kepanikan awal, namun setelah itu, masyarakat Indonesia akan menanggapinya dengan normal.


"Kita lihat dulu, pasti akan ada perubahan seperti antrian panjang di malam tanggal 31, itu saya rasa wajar terjadi. Namun biasanya orang Indonesia hanya akan bereaksi selama 1-2 hari dan kemudian mengurangi penggunaan mereka, dan beberapa bulan setelah itu mereka akan kembali beradaptasi dengan biaya tersebut," jelasnya.


Sebelumnya, rencana pembatasan pembelian Pertalite telah disampaikan oleh Arifin Tasrif saat masih menjabat sebagai Menteri ESDM. Pada saat itu, ia menyatakan bahwa pengetatan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar akan mulai berlaku pada 1 September 2024.


"1 September, kita harus sosialisasikan dulu," kata Arifin di Gedung DPR RI pada Jumat (16/8), dikutip dari CNBC Indonesia.


Arifin memastikan bahwa kriteria kendaraan yang berhak menggunakan BBM subsidi sudah dipersiapkan. Namun demikian, ia tidak ingin merinci lebih lanjut mengenai pelaksanaannya.


"Ya sedang dipersiapkan. Nanti yang akan menjelaskan bukan saya," katanya, yang belum lama ini digantikan oleh Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM.

© Copyright 2024 Suara Kepulauan Riau - All Rights Reserved